Rasa Nasionalisme Mahasiswa Mundur

Rasa nasionalisme pelajar, pemuda, dan mahasiswa saat ini mengalami kemunduran. Hal itu mengakibatkan bangsa ini yang tidak sedikit diinjak-injak oleh bangsa lain.

Melihat kondisi seperti itu, sebagai bangsa yang besar kita harus bangkit dari kemunduran dan meningkatkan kembali rasa nasionalisme pelajar, pemuda, dan mahasiswa.

Menurut Wildan, salah satu contoh konkret kemunduran para pemuda adalah sikap Malaysia yang mengklaim budaya Indonesia berupa tari pendet. Padahal tarian tersebut benar-benar milik Indonesia. Sedangkan Malaysia keukeuh mengatakan tarian itu budayanya.

"Kejadian seperti ini bukan untuk pertama kalinya, sebelumnya Malaysia juga mengklaim kesenian reog Ponorogo. Kita akui Malaysia memang mengalami kemajuan ekonomi yang luar biasa, di atas tekanan keras pemerintahan mereka, atas khazanah demokratisasi negara kesultanan itu. Tapi tindakan itu tidak bisa dibenarkan," paparnya.

Dengan adanya kejadian seperti ini, pemerintah harus dapat mempertahankan produk seni budaya yang ada untuk didata dan didaftarkan kepada lembaga internasional, yang mengurusi hak kekayaan budaya satu bangsa. Semua itu perlu dilakukan agar kekayaan yang dimiliki bangsa ini tidak diklaim negara lain, terutama Malaysia yang masih satu rumpun.

Berkaca dari kejadian tersebut, kita harus membangun kembali agar rasa nasionalisme itu terbangun di kalangan pelajar, pemuda, dan mahasiswa. "Jika nasionalisme kendur, Indonesia akan diinjak-injak bangsa lain lagi.

date Kamis, 27 Mei 2010

0 komentar to “ ”

Leave a Reply: