Dasar Pemrograman Openscript

Openscript

Openscript adalah bahasa pemrograman toolbook.saat anda membuat obyek , anda menggunakan perangkat-perangkat bawaan toolbook. Untuk mengoptimalkan kemampuan program anda bisa menggunakan Openscript untuk mengontrol penampilan dan kelakuan dari program anda secara langsung dan lebih akurat.
Openscript merupakan suatu bahasa pemrograman lengkap yang memiliki perintah-perintah untuk menyelesaikan berbagai jenis tugas, mulai dari membuat dan mengatur obyek sampai memanfaatkan fungsi-fungsi yang terdapat dalam windows dlls, selain handal Openscript juga mudah untuk digunakan karena sintaks penulisannya yang sangat menyerupai bahasa inggris, memiliki perintah yang lengkap,serta berorientasi obyek. Dengan menggunakan Toolbook dan Opensript, anda bisa membuat suatu aplikasi windows yang canggih dengan mudah dan cepat dibandingkan jika menggunakan bahasa biasa seperti C.

Openscript terintegrasi penuh ke dalam lingkungan Toolbook. Anda bisa menulis script Editor, atau langsung pada command window.program di kompilasi dengan compiler Toolbook, dan toolbook menjalankan script yang telah selesai pada level Reader sebagai bagian dari aplikasi anda.Karena Openscript merupakan bagian integral dari toolbook, proses membuat,mencoba dan memelihara program anda menjadi sangat sederhana dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain.

Perangkat pengembangan Openscript

Untuk memakai openscript,anda bisa menggunakan salah satu perangkat berikut :

  • Sript Editor : digunakan untuk mengetikan script dan handler baru, merubah script yang sudah ada, atau menyalin,memotong dan mengambil keseluruhan atau sebagian script dari clipboard.Mengedit script pada script editor lebih seperti megedit dokumen dengan sebuah pengolahan data sederhana.Sebagai tambahan anda dapat mencoba sentaks dari script, mengambil dari rekaman script, dan menampilkan jendela Dbugger.
  • Comamnd Window : Digunakan untuk mengirimkan pesan, menampilkan informasi, dan mencoba sebagai dari script. anda dapat memasukkan perintah-perintah Openscript kedalam Command Window dan langsung mengeksekusinya.
  • Debugger Window : Digunakan untuk mengisolasi dan memperbaiki kesalahan yang menghentikan eksekusi script, menghasilkan nilai variabel yang salah, atau menyebabkan pernyataan yang mengeksekusi di luar urutan. Anda dapat mengatur dan menghapus breakpoint, menampilkan nilai dari variabel likal dan global, menurut eksekusi dari script, serta memanggil handler lain.

Perbandingan dengan bahasa lainnya

Bila anda pernah bekerja dengan bahasa pemograman lain, anda akan menemukan bahwa Openscript menyediakan semua kemampuan yang telah akrab denan anda dari bahsa-bahasa seperti C, BASIC ,dan pascal.

Perbandingan Openscript ddngan C, BASIC, dan Pascal :


Openscript C BASIC Pascal

If/then/else if/else if /then/else If/Then/Else
Step For For/Next For/Do
While While While/Wend While/Do
Do/Until do/while Do/loop Until Repeat/Until
Condition/when Switch/case select Case/case Case/or
Incerement += inc
decrement -= dec
send volid function sub procedure
to get function Function function
system books libraries libraries (or DLLs) units
system variabels global variabels global variabels global variabels
break break return
format (number) printf print using


Dasar Dari Openscript

Toolbook adalah sebuah lingkungan pemograman yang berorientasi obyek (object oriented), yang artinya anda membangun aplikasi anda dengan membuat obyek-obyek menggunakan interface Toolbook. Contoh , tombol, kotak, dan lingakaran adalah obyek. Mereka diletakkan pada halaman atau background, dan kesemuanya berada dalam suatu buku, yang juga merupakan obyek. Anda mengatur Properti obyek untuk menentukan penampilan (warna, bentuk, teks) serrta kelakuannya ( misal, apa yang terjadi bila pemakai meng-klik).

Seperti halnya windows, ToolBook adlah event-driven (dikendalikan oleh kejadian). ToolBook menunggu untuk munculnya sebuah event seperti penekanan tombol keyboard, meg-klik mouse, memilih menu, menggerakkan kursor, atau bahkan tidak mengerjakan apa-apa )idle event).Setipa event mengirimkan satu atau lebih pesan dalam toolbook. ToolBook mengirimkan pesan kepada target (sasaran), taitu obyek yang terpengaruh secara langsung oleh event yang muncul. sebaagai contoh, Toolbook mengirim pesan buttonclick kepada obyek bila pemakai menekan dan melepaskan tombol kiri mouse. Bila pemakai tidak melakukan apa-apa, ToolBook akan mengirim pesan idle.

Jenjang Obyek

Pada saat terjadi obyek, Toolbook mengirimkan pesan (message) kepada obyek target. Bila obyek target memiliki handler untuk pesan tersebut, ToolBook akan menjalankan handler tersebut dan pesan akan terhenti, kecuali jika pesan tersebut diteruskan (forwarded). Bila obyek target tidak memiliki handler untuk pesan yang dikirim, pesan tersebut akan diteruskan ke obyek lain disebut dengan jenjang obyek (object hierarchy).

Pada jenjang obyek, suatu pesan diteruskan dasi suatu obyek ke obyek induknya (parent). Halaman adalah induk dari obyek-obyek dan grup yang ada diatasny, background adalah induk dari halama, dan buku adalah induk dari background. Bila suatu obyek tidak memiliki script untuk menangani pesan yang dikirim, pesan akan diteruskan naik kejenjang yang lebih tinngi sampai menemukan handler yang dicari atau mencapai sistem Toolbook yang berada di puncak jenjang. Bila pesan mencapai tingkat sistem, ToolBook menyediakan kelakuan mula-mula untuk menangani pesan yang dikirim, yang mungkin saja tidak melakukan apa-apa.

Pesan memasuki jenjang pada tingkat yang berbeda-beda, tergantung jenisnya/ Contohnya, sebagian besar event mouse dikirim ke obyek yang terletak di bawah penunjuk mouse. Pesan menu event memasuki jenjang pada tingakat halaman, seperti halnya pesan-pesan seperti enterPage, leavePage, next dan previous.

Meneruskan sebuah pesan

Bila suatu obyek memiliki sebuah handler untuk suatu pesan, pesan tersebut akan berhenti pada obyek tersebut. Walaupun demikian, anda dapat meneruskan (fordward) pesan tersebur untuk naik ke jenjang yang akan lebih tinngi sehingga pesan tersebut dapat mengaktifkan handler tambahan ataupun awal dari Toolbook.

Sebagai contoh, bila terdapat sebuah tombol pada halaman yang memiliki handler buttonClick, maka buttonClick akan berhenti pada tombol tersebut. bila ada handler buttonClick kedua pada jenjang yang lebih tinggi, handler tersebut tidak akan dijalankan, sebab ia tidak pernah menerima pesan buttonClick. Bila anda ingin meneruskan pesan tersebut ke jenjang yang lebih tinggi, gunakan pernyataan forward.

Obyek dan properti

Segala sesuatu tentang obyek, termasuk posisi, ukuran, warana, script, ditentukan oleh properti. Anda dapat melihat dan merubah banyak propeti suatu obyek dengan memakai interface ToolBook>.Contohnya, anda dapat merubah warna sebuah obyek dengan memilih salah satu kotak warna pada Color tray. Kendati demikian, anda juga seringkali merubah properti suatu obyek dngan mnggunakan pernyataan-pernyataan Openscript.

Merujuk kepada obyek dalam Script

Bila anda ingin mengatur atau mengambil nilai suatu properti obyek dalam sebuah script, anda harus mengidentifikas obyek tersebut dengan jenis dan namanya. untuk mengenali jenis obyek, gunakan kata kunci OpenScript seperti button, Page dan ellipse. Contoh:

caption of button ID 3
objectCount of pae "Content"
bounds of rectangle ID 1

Anda harus mengapit nama dari obyek dengan tanda petik ganda bila nama tersebut mengandung karakter spesial selain garis bawah (underscore). Contoh, anda harus menulis "Halaman satu", tetapiboleh menulis Halaman_satu. Walaupun demikian, sangat dianjurkan untuk selalu menulis nama suatu obyek dengan diapit tanda petik, karena ToolBook akan memprosesnya dengan lebih cepat.

Selain itu, anda juga bisa merujuk kepada suatu obyek dengan nomor ID-nya seperti pada contoh berikut :

button ID 1 of page ID 0

Tetapi, cara ini kurang efektif, karena bila anda menyalin lalu mengambilnya dari clipboard, maka salinannya akan mempunyai nomor ID yang baru. Bila merujuk kepada nama, ai tidak akan berubah.


Memakai referensi implisit dab eksplisit

Bila obyek yang akan dirujuk berada pada halaman yang sedang ditampilkan, anda bisa menggunakan referensi implisit yang hanya mengenali dari jenis dan namanya saja. Cara ini menjadikan script anda singkat dan mudah dibaca

Tetapi, bila obyek yang akan dirujuk tidak terdapat pada halaman yang sedang ditampilkan, misalnya pada background atau halaman lain, anda harus memakai referensi eksplisit. Pernyataan-pernyataan berikut ini menggambarkan referensi eksplisit ;

--berada pada background
bounds of rectangle "Kotak" of background "Judul"


--berada pada halaman lain
text of field "Nama" of page "Data"

--dalam buku lain
script of button "Mulai" of page 8 of book "latihan.tbk"

Merujuk pada obyek yang aktif

Anda harus merujuk pada obyek yang sedang aktif dengan memakai istilah-istilah khusus this, my, target dan selection.

  • This merujuk kepada halaman atau background yang sedang ditampilkan pada viewer atau buku yang aktif
pageCount of this book
bounds of rectangle "kotak" of this page
  • My dan self dalam suatu handler merujuk kepada obyek uyang memiliki script yang mengandung handler tersebut.
request my name
move self by 100, 100
  • Target merujuk kepada obyek yang pertama kali menerima pesan yang mengaktifkan handler yang sedang dikerjakan
to handle buttonClick
if target contains "button" then
request : "Anda meng-klik tombol...."
end if
end
  • Selection merujuk kepada obyek yang sedang dipilih (selected)
move selection by 500, 500


Mengisi dan mendapatkan nilai dari properti

Anda mengisikan nilai suatu properti suatu obyek dengan memakai operator penugasan (=) juga dengan perintah set atau put. ketika cara tersebut bisa saling dipertukarkan. berikut adalah contoh pemakaian ketiganya :

fillColor of ellipse "wajah" = red
set filcolor of ellipse "wajah" to red
put red into fillColor of ellipse "wajah"

Properti dari suatu obyek bersifat persistent, artinya merreka ikut tersimpan dan meyertai obyek bilaia disalin atau dipotong ke clipboard. Beberapa properti bersifat read-only, contohnya, properti pagecount. Anda bisa mendapatkan nilainya, tetapi tidak bisa merubahnya.

Untuk mendapatkan nilai dari suatu properti bisa digunakan cara ini:

if fillColor of ellipse "wajah" =red then
fillColor of ellipse "wajah" =blue
end

anda juga dapat memakai pernyataan get untuk meletakkan nilai suatu properti ke dalam suatu variabel khususnya yang bernama It.

get fillcolor of ellipse "wajah"


Jenis-jenis handler

Handler yang paling banyal digunakan adalah handler untuk menanggapi suatu pesan yang dikirim dan diawali dengan t handle. sebenarnya, ada lima jenis handler:
  1. To handle : menanggapi pesan
  2. to get : Megembalikan suatu nilai yang digunakan pada handler yang lain.Gunakan handler ini untuk membuat fungsi buatan sendiri dan untuk mendapatkan niai suatu properti yang didefenisikan dengan memakai pernyataan OpenScript
  3. To set : Menentukan properti-properti baru dengan pernyataan-pernyataan OpenScript.
  4. NotifyBefore dan NotifyAfter : Menentukan handler yang diberitahu ketika sebuah halaman menerima pesan-pesan tertentu.
Memakai parameter dengan handler

Parameter adalah informasi yang menyertai suatu pesan untuk mnyediakan perincian yang lebih lengkap. Contoh, Toolbook mengiriman tiga buah parameter bersama pesan ButtonClick, dimana dua diantaranya untuk mengetahui apakah pemakai menekan tombol Shift atau Ctrl ketika menekan tombol mouse. Anda dapat mnyertakan variabel pada awal handler untuk menerima parameter.

--menampilkan pesan bila peakai meng-klik sambil menekan shift
to handle buttonClick loc, withShift, withCtrl
if withshift is true then
request "Anda menekan tombol shift sambil meng-klik mouse..."
end if
end

Memasukkan dan menampilkan data

Pemakai biasanya berinteraksi dengan aplikasi melalui obyek-obyek yang anda buat, seperti tombol, filed(kotak teks), dan lainnya. Seringkali, anda memerlukan untuk secara cepat mendapatkan masukan dari pemakai atau menampilkan suatu pesan untuk pemakai. Ada beberapa cara untuk mendapatkan masukkan dan menampilkan suatu informasi kepada pemakai.

MEmakai Command window untuk menampilkan inforamasi


Anda dapat mengeksekusi pernyataan OpenScript langsung dari command window, dan ToolBook langsung menampilkan hasilinya. anda juga dapat memakai Command Window untuk menampilkan suatu data. bila anda memakai pernyataan put tanpa variabel penampung, ToolBook menampilkan data tersebut pada Command Window

put pageCount of this book


Meminta masukkan dengan perintah ask

Untuk meminta pemakai agar memasukkan suatu data, gynakan perintah ask, yang akan nmenampilkan kotak dialog dengan tombol OK dan Cancel. Tanggapan dari pemakai dimasuukan ke dalam variabel It

to handle enterBook
ask "Nama anda :"
if It is not null then
request "Hallo" && It & ". Selamat datang."
end if
forward
end

Menanyakan pertanyaan Ya atau Tidak

Bila anda hanya membutuhkan jawabn Ya atau Tidak, gunakan perintah request untuk menampilkan pesan dengan tombol Ya atau Tidak. Teks dari tombol yang dipilih pemakai disimpan dalam variabel It

request "Selesai dari program ini?" with "Ya or "Tidak"
If It is "Yes"
send exit
end if

Mengisi teks dari field atau record field

Bila anda ingin menampilkan informasi sebagai dari halaman isikan teks dari suatu filed atau record fileld. Teks adalah salah satu properti dari field atau record filed. Contoh berikut mengisikan teks dari record filed dengan nama halaman yang sedang aktif.


to handle enterPage
text of recordField "caption" = name of this page
forward
end


Mengisi caption dari status bar

Untuk menampilakn data pada status bar yang terdapat pada bagian bawah layar, cukup dengan merubah properti caption dari staus bar tersebut.

to handle mouseEnter
aption of statusBar = uniqueName of target
end


date Rabu, 24 Maret 2010

0 komentar to “ ”

Leave a Reply: