Definisi WBS • WBS adalah sebuah deliverable – orientated collection of project Component • Menampilkan gambar / grafik tentang hirarki proyek • WBS bisa diartikan sebagai teknik untuk : • Membagi keseluruhan proyek kedalam komponen-komponen • Memecah komponen ke level-level berikutnya sampai dengan tugas • Setiap tugas yang dimaksud merupakan unit yang dapat dikelola (direncanakan, dianggarkan, dijadwalkan dan dikendalikan) / Manageable unit Struktur WBS Sebuah proyek yang komplek agar mudah dikendalikan harus diuraikan dalam bentuk komponen-komponen individual dalam struktur hirarki, yang dikenal dengan Work Breakdown Structure (WBS). Pada dasarnya WBS merupakan suatu daftar yang bersifat top down dan secara hirarkis menerangkan komponen-komponen yang harus dibangun dan pekerjaan yang berkaitan dengannya Struktur dalam WBS mendefinisikan tugas-tugas yang dapat diselesaikan secara terpisah dari tugas-tugas lain, memudahkan alokasi sumber daya, penyerahan tanggung jawab, pengukuran dan pengendalian proyek. Pembagian tugas menjadi sub tugas yang lebih kecil tersebut dengan harapan menjadi lebih mudah untuk dikerjakan dan diestimasi lama waktunya.Sebagai gambaran, Work breakdown structure (WBS) dapat diilustrasikan seperti diagram blok berikut: Model WBS memberikan beberapa keuntungan, antara lain : • Memberikan daftar pekerjaan yang harus diselesaikan • Memberikan dasar untuk mengestimasi, mengalokasikan sumber daya, menyusun jadwal, dan menghitung biaya • Mendorong untuk mempertimbangkan secara lebih serius sebelum membangun suatu proyek . Dikarenakan WBS merupakan struktur yang bersifat hirarki, maka bisa juga disampikan dalam bentuk skema sebagai berikut : Sebagai gambaran praktis, berikut ini dicontohkan sebagian dari struktur WBS dalam sebuah proyek pembangunan Intranet. Perbedaan Level Dan Tingkat Kedetailan WBS Setiap organisasi menggunakan terminologinya sendiri untuk mengklasifikasi komponen WBS sesuai levelnya dalam hirarki. Sebagai contoh, beberapa organisasi memperlihatkan level-level yang berbeda sebagai tugas (task), sub-tugas (sub-task) dan paket pekerjaan (work package) sebagaimana yang ditunjukkan dalam bagan diatas. Sementara organisasi lain mungkin menggunakan istilah fase (phase), entri (entry) dan aktifitas (activity). WBS mungkin saja disusun mengikuti pembagian atau pentahapan dalam siklus hidup proyek ( the project life cycle). Level-level yang lebih tinggi dari struktur umumnya dikerjakan oleh kelompok-kelompok. Level yang paling rendah dalam hirarki seringkali terdiri dari aktifitas-aktifitas dilakukan secara individual, kendati demikian sebuah WBS yang menitikberatkan pada “deliverable” tidak memerlukan aktifitas-aktifitas yang spesifik. Melakukan rincian sebuah proyek ke dalam bagian-bagian komponen yang lebih kecil akan memudahkan pembagian alokasi sumber daya dan pemberian tanggung jawab individual. Perlu kiranya memberi perhatian pada penggunaan detail level yang layak ketika hendak membuat WBS. Dalam kondisi ekstrim, detail level yang sangat tinggi akan menyerupai hasil dalam manajemen mikro. Sedangkan kondisi ekstrim kebalikannya, tugas-tugas mungkin akan menjadi demikian lebar untuk bisa di-manage secara efektif. Kendati demikian, menetapkan tugas-tugas dalam pekerjaan yang berdurasi beberapa hari maupun beberapa bulan merupakan hal yang baik di hampir kebanyakan proyek. Peran WBS Dalam Perencanaan Proyek WBS merupakan pondasi untuk perencanaan proyek. WBS dibuat sebelum ketergantungan diidentifikasi dan lamanya aktifitas pekerjaan diestimasi. WBS juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi tugas-tugas dalam model perencanaan proyek. Oleh karena itu, idealnya rancangan WBS sendiri harusnya telah diselesaikan sebelum pengerjaan perencanaan proyek (project plan) dan penjadwalan proyek (project schedule). Dengan memanfaatkan daftar pekerjaan pada WBS, akan dapat diperkirakan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan tersebut. Perkiraan bisa dilakukan dengan mempertimbangan beberapa hal, antara lain ketersediaan sumber daya dan kompleksitas. Selanjutnya dilakukan penjabaran dalam kalender (flow time)
Manfaat daftar pekerjaan pada WBS, akan dapat diperkirakan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan tersebut. Perkiraan bisa dilakukan dengan mempertimbangan beberapa hal, antara lain ketersediaan sumber daya dan kompleksitas.
Selanjutnya dilakukan penjabaran dalam kalender (flow time). Beberapa model pendekatan bisa digunakan untuk menghitung perkiraan waktu yang diperlukan :
• Most optimistic : Merupakan waktu ideal untuk menyelesaikan pekerjaan, diasumsikan segala sesuatunya berjalan lancar, dan sempurna.
• Most likely : Merupakan waktu yang dibutuhkan pada kondisi kebanyakan, tipikal dan normal.
• Most pessimistic :Merupakan waktu yang dibutuhkan ketika keadaan paling sulit terjadi.
Selanjutnya, estimasi waktu dilakukan dan dibagi dalam unit (misal 8 jam/hari). Estimasi waktu untuk suatu proyek Intranet (seperti contoh diatas) lebih sulit dari proyek pengembangan aplikasi lainnya. Hal ini karena masih sedikit proyek yang dapat digunakan sebagai patokan menghitung waktu pelaksanaan.
Dalam mengestimasi waktu ini juga harus dipertimbangkan beberapa hal, misal pengalaman teknologi server yang digunakan, keahlian Perl, CGI, Java, HTML, browser, dan juga bekerja dalam lingkungan TCP/IP.
Setelah WBS berhasil disusun dan perkiraan lama waktu pelaksanaan telah dihitung, selanjutnya dilakukan penyusunan jadwal kerja. Pada dasarnya ada dua jenis model deskripsi penjadwalan, yaitu :
1. Bar Chart : Yang hanya menerangkan flow time dari setiap pekerjaan dan tanpa keterkaitan antar pekerjaan. Deskripsi ini paling baik digunakan pada presentasi
2. Network diagram : Yang menunjukkan keterkaitan antar tugas dan mengidentifikasi saat kritis pada jadwal.
KASUS IMPLEMENTASI PERUSAHAAN
AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SDM
(STUDI KASUS: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES)
PENDAHULUAN
Tujuan dari penelitian yang diadakan pada PT Toyota Astra Financial Services
adalah untuk mengevaluasi SPM fungsi SDM (Sumber Daya Manusia) melalui pelaksanaan audit operasional yang mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dan memberikan rekomendasi yang diperlukan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian literatur dan penelitian lapangan. Adapun penelitian lapangan dilakukan melalui inquiries of the client, analytical procedures, observation, documentation, dan confirmation.
Dari hasil evaluasi atas SPM fungsi SDM perusahaan diketahui adanya beberapa permasalahan sebagai berikut:
- lamaran yang masuk melalui email belum diproses lebih lanjut oleh HR Services Staff; divisi HR belum mempunyai database pelamar;
- pemeriksaan referensi dari calon karyawan yang potensial belum dilakukan secara cermat;
- perusahaan belum memiliki job descriptions dan job requirements secara tertulis;
- perusahaan belum mempunyai program orientasi formal;
- perusahaan belum mempunyai prosedur dan aturan terkait dengan career path untuk karyawannya;
- perusahaan belum mempunyai prosedur promosi, transfer, dan demosi jabatan secara tertulis;
- perusahaan belum memiliki Key Performance Indicator (KPI);
- hasil penilaian kinerja belum disampaikan perusahaan kepada karyawan yang telah menyelesaikan masa percobaan; perusahaan belum melakukan test awal, test akhir, dan post training test untuk internal trainig;
- perusahaan belum melakukan exit interview terhadap karyawan yang mengundurkan diri;
- terdapat perangkapan jabatan HRGA Division Head dengan HR Director;
- posisi Industrial Relations Staff belum ada yang menempati;
- dan perusahaan belum melakukan survei atas kepuasan karyawan.
- perusahaan sebaiknya menambah karyawan yang akan membantu untuk menangani aktivitas perekrutan;
- membuat database pelamar;
- menyusun job descriptions dan job requirements sesegera mungkin;
- memberikan program orientasi formal kepada karyawan baru;
- menyusun prosedur dan aturan terkait dengan career path dan promosi, transfer, serta demosi jabatan;
- membuat KPI;
- menyampaikan hasil penilaian kinerja kepada karyawan yang telah mengikuti masa percobaan;
- mengadakan pretest, test akhir, dan post training tes untuk internal training;
- menyelenggarakan exit interview;
- merekrut karyawan untuk menempati posisi HRGA Division Head;
- dan merekrut karyawan untuk mengisi kekosongan posisi Industrial Relations Staff;
- serta melaksanakan survei atas kepuasan karyawan secara teratur.
pengendalian manajemen
KEBANGGAAN TERHADAP HASIL KARYA INDONESIA
Keaneragaman batik di indonesa yang merupakan ciri khas dari jati diri budaya bangsa
Mari kita bersama sama mengembalikan jati diri bangsa
Macromedia Flash MX adalah program grafis animasi standar profesional untuk menghasilkan halaman web yang menarik. Movie Flash terdiri atas grafik. Teks, animasi dan aplikasi untuk situs web. Semuanya tetap mengutamakan grafik berbasis vektor. Jadi, aksesnya lebih cepat dan akan terlihat lebih halus pada skala resolusi layar berapapun, selain itu juga mempunyai kemampuan untuk mengimpor video, gambar dan suara dari aplikasi di luarnya.
Movie Flash juga bisa memasukkan unsur interaktif dalam movienya menggunakan Actionscript (suatu bahasa pemrograman berorientasi objek), yang nantinya user bisa berinteraksi dengan movie, menggunakan keyboard atau mouse untuk untuk berpindah ke bagian-bagian yang berbeda dari sebuah movie, mengontrol movie, memindahkan objek-objek informasi melalui form dan operasi-operasi lainnya.
Beberapa kemampuan Flash lainnya adalah membuat animasi logo, pengaturan navigasi halaman web, pembuatan animasi form, membuat halaman web atau aplikasi web, dan lainnya sesuai dengan kreativitas dan imajinasi dalam menggunakan kemampuan Flash yang ada.
2.1 Lingkungan kerja Flash
Layar Flash terbagi dalam enam area utama yaitu Toolbox, Timeline, Stage, Panel, Menu dan Properties. Tampilan empat area utama ini merupakan tampilan standar ketika program Macromedia Flash MX dijalankan.
2.1.1 Toolbox
Toolbox merupakan perangkat utama untuk menggambar dalam Flash. Toolbox terdiri dari empat bagian, yaitu : Tools, View, Color dan Option.
Tools selain terdiri atas perangkat untuk menggambar dan untuk menuliskan teks, juga terdapat perangkat untuk memilih objek yang nantinya akan dimodifikasi.
View menyediakan perangkat Hand yang digunakan untuk memindahkan stage dan perangkat Zoom yang digunakan untuk memperbesar dan memperkecil gambar.
Colors menyediakan perangkat untuk mewarnai dan mengubah bentuk garis, mewarnai isi objek dan teks. Bagian akhir Toolbox, yaitu Option memperlihatkan setting-setting opsional untuk tool yang sedang aktif.
Pada toolbox, flash menyediakan berbagai macam perangkat salah satunya adalah perangkat untuk menggambar. Dengan tool-tool yang ada dalam toolbox bisa dibuat garis, bentuk gometris, kurva, dan bentuk bebas.
• Untuk menggambar garis menggunakan tool line.
• Untuk menggambar bentuk geometris seperti lingkaran, oval persegi panjang, dan bujur sangkar menggunakan tool Oval dan Rectangle.
• Untuk menggambar bentuk secara bebas menggunakan tool Pencil.
• Untuk melukis dengan kuas menggunakan tool Brush.
Jika Toolbox tidak terlihat dilayar, aktifkan dengan menggunakan menu Window Tools.
2.1.2. Timeline
Timeline merupakan tool utama untuk membuat animasi dan objek-objek interaktif. Timeline terdiri atas tiga bagian utama, yaitu Scene, Layer, dan Frame.
Jika animasi diumpamakan seperti sebuah buku yang dibuka lembar per lembar, maka time line adalah buku tersebut, scene adalah bab-bab dalam suatu buku, layer adalah halaman buku, dan frame adalah kecepatan membuka lembaran- lembaran buku.
2.1.3 Stage
Stage adalah area kerja pembuatan semua elemen movie Flash yaitu menggambar objek yang akan dibuat sebuah animasi. .
2.1.4 Panel
Panel digunakan untuk menentukan atribut-atribut yang akan digunakan oleh tool-tool dalam toolbox untuk membuat atau mengubah objek pada stage. Secara default akan ditampilkan lima panel Flash yang paling umum ditampilkan di layar. Untuk memilih panel secara default yaitu, dari menu bar pilih window > panel sets > default layout. Agar layar tempat bekerja tidak terlalu ramai setelah panel default aktif, panel-panel yang tidak dibutuhkan dapat di non aktifkan atau ditutup.
2.1.5 Menu
Menu berisi kumpulan instruksi tau perintah-perintah yang digunakan dalam Flash, Misalnya, klik menu File > Save berfungsi untuk menyimpan dokumen.
2.1.6 Properties
Properties fungsinya sama dengan Panel, hanya saja properties merupakan penggabungan atau penyederhanaan dari panel. Jadi, dapat lebih mempercepat dalam mengganti dan memodifikasi berbagai atribut dari objek, animasi, frame dan komponen secara langsung.
2.2 Pengertian simbol dan Instance
1. Dari sebuah simbol dapat dibuat bermacam-macam instance yang berbeda, misalnya dalam hal ukuran, rotasi, atau transparansi.
2. Tiap Instance memiliki “sifat bawaan” dari simbol sehingga bila simbol diubah, semua instance akan terpengaruh. Misalnya simbol diubah menjadi biru, maka semua Instance berwarna biru.
2.3 Membuat dan mengedit Simbol
Untuk membuat simbol, pilih pada menu Insert > New Symbol untuk membuat simbol baru. Kemudian tentukan behavior dari simbol. Tiap simbol memiliki perilaku atau behavior tersendiri, yaitu bagaimana simbol tersebut akan berperilaku dalam movie. Ada tiga macam behavior :
• Movie Clip : behaviour dari simbol ini merupakan rangkaian gambar didalamnya (seperti film). Secara default akan dimainkan berulang-ulang.
• Button : simbol ini berfungsi sebagai tombol yang dapat diklik.
• Graphic : simbol ini berupa gambar.
Pilih gambar di stage kemudian dari menu bar pilih Insert > Convert to symbol.
2.3.1 Mengedit Simbol
Untuk mengedit simbol, klik dua kali pada gambar simbol di Library panel atau klik dua kali pada gambar instance di stage, lalu secara otomatis flash akan menampilkan layar edit untuk mengubah simbol.
2.3.2 Membuat Instance
Untuk membuat Instance, seret (drag) gambar simbol dari Library ke stage.
2.4 Library
Setiap kali simbol dibuat, simbol tersebut akan berada di dalam Library panel. Dalam movie yang cukup besar, jumlah simbol yang digunakan akan sangat banyak. Library berguna untuk mengorganisasikan simbol-simbol dalam susunan yang memudahkan dalam penggunaannya. Untuk membuka Library, pilih Window > Library atau Ctrl+L.
Sebuah file Flash dapat dibuka sebagai Library sehingga simbol-simbol yang terdapat di dalam file tersebut dapat digunakan di dalam movie yang lain. Untuk membuka file Flash menjadi Library, dari menu bar pilih File > Open as Library.
Simbol-simbol dapat dikelompokkan dalam folder-folder. Hal ini dapat memudahkan dalam pengorganisasian simbol-simbol yang jumlahnya terlalu banyak.
Di dalam Library, seringkali ditemui simbol yang tidak digunakan. Adanya simbol ini akan menambah ukuran file swf bila di-publish. Untuk menghilangkan simbol yang tidak berguna ini, buka option lebih lanjut dan pilih Select Unused items. Flash akan memilih simbol yang tidak digunakan, yang kemudian dapat dihapus.
2.5 Animasi dan Konsep Dasar Animasi
Animasi dibuat dengan membentuk serangkaian frame yang berisi grafik di dalam timeline atau dengan kata lain animasi dibuat dengan mengubah dan memindahkan suatu objek pada setiap frame. Pembuatan animasi dapat dilakukan terhadap satu objek atau banyak objek secara bersamaan. Pada dasarnya ada tiga teknik pembuatan animasi dalam Flash :
• Animasi Frame, yaitu animasi yang dibuat dengan mengubah objek pada setiap frame. Animasi ini merupakan animasi yang sangat sederhana dan sangat memakan waktu dalam pembuatannya. Ini merupakan cara yang digunakan dalam pembuatan animasi tradisional.
• Animasi bentuk, yaitu animasi yang dibuat dengan mengubah bentuk suatu objek. Dalam animasi bentuk , suatu bentuk dibuat pada awal frame dan kemudian mengubah bentuknya diakhir frame. Flash yang mengerjakan perubahan bentuk tersebut sehingga menjadi suatu animasi.
• Animasi gerak, yaitu animasi yang dibuat dengan memindahkan posisi suatu objek. Pada animsai gerak, posisi, ukuran warna, dan rotasi suatu objek didefinisikan pada awal keyframe dan akhir keyframe. Flash membuat animasi dengan berdasarkan pada perubahan yang terjadi tersebut. animasi gerak hanya dapat digunakan untuk objek gabungan dan simbol. Objek yang dibuat di stage akan diubah langsung menjadi suatu simbol sewaktu membuat animasi gerak. Ini perbedaan utama dengan animasi bentuk yang justru tidak dapat bekerja pada objek gabungan dan harus menggunakan objek yang dapat dibentuk ulang agar dapat dibuat menjadi suatu animasi.
Perbedaan lain dengan animasi bentuk adalah bahwa warna dalam animasi gerak hanya dapat diubah dengan menggunakan panel Effect, sedangkan animasi bentuk menggunakan tool Color Fill pada toolbox. Contoh animasi gerak yaitu animasi bola memantul.
Untuk pembuatan animasi yang kompleks, ketiga teknik ini dapat digunakan secara bersamaan.
Keyframe adalah frame di
mana terdapat perubahan yang spesifik di dalam animasi. pada animasi frame, setiap frame adalah merupakan suatu keyframe. Dalam timeline, keyframe yang mempunyai isi dinyatakan dengan tanda bulatan hitam. Keyframe yang tidak berisi dinyatakan dengan tanda kotak putih.
Sebuah movie Flash dapat dibagi dalam berbagai Scene. Biasanya satu scene menampilkan satu adegan. Pembagian movie ke dalam scene berguna untuk memudahkan dalam mengorganisasikan movie. Untuk menambahkan scene, menghapus, ataupun mengganti nama dapat dilakukan pada Scene Panel (klik menu Window > Panels > Scene).
Animasi Keyframe to Keyframe
Biasanya cara ini digunakan untuk membuat animasi yang membutuhkan penggambaran frame demi frame, seperti film kartun. Kerugiannya adalah ukuran file menjadi sangat besar. Penggunaan tweening animation, baik itu motion tweening, atau motion guide akan menghasilkan ukuran file movie yang lebih kecil dibandingkan dengan animasi keyframe to keyframe.
2.6 Membuat Soundeffect (Suara)
• Pada program Macromedia Flash MX, pilih menu File pada program Flash MX.
• Kemudian pilih Import
• Kemudian Pilih salah satu sound yang akan dibuat.
2.7 Sekilas tentang Actionscript
Bahasa pemrograman pada Flash yaitu ActionScript banyak sekali kesamaannya dengan JavaScript, misalnya keduanya yaitu berbasis event. Pada JavaScript fungsi atau kode script dipanggil di atribut onClick, onLoad, onUnload, dan sebagainya. Pada ActionScript pun kode dijalankan jika sebuah event yang ditentukan, seperti tombol mouse ditekan, dilepas, kursor masuk ke daerah tertentu, dan sebagainya. Pada dasarnya Actionscript dibuat mengikuti JavaScript, akan tetapi ActionScript masih lebih sederhana. Fitur JavaScript seperti eksepsi (try…catch dan throw) atau pernyataan switch belum ada, eval-nya juga terbatas. ActionScript pun belum mendukung set karakter Unicode. Pada saat ini perusahaan Macromedia terus mengembangkan dan melakukan revolusi ActionScript agar secanggih JavaScript, Java, atau bahasa-bahasa pemrograman lainnya. Flash jauh lebih mudah dipelajari dibandingkan Java, dan karena sifatnya interpreted, maka tidak perlu dilakukan siklus kompilasi. Begitu selesai menulis bisa langsung mencoba kode.
Actionscript banyak sekali kegunaannya dalam pembuatan sebuah situs atau movie Flash, antara lain :
1. Membuat sistem navigasi situs
Hal ini berkaitan dengan bagaimana ActionScript dapat mengantar user untuk menjelajahi suatu situs. Dengan demikian animasi sebuah situs tidak hanya menjadi menjadi “film iklan” belaka, kecuali jika situs tersebut hanya untuk dilihat dan dibuat secara biasa-biasa saja tanpa menggunakan ActionScript.
2. Menambahkan interaktifitas dengan user
Dengan ActionScript user dapat berinteraksi dengan setiap elemen di dalam movie Flash, baik itu tombol, movie klip, maupun teks.
3. Membuat situs yang dinamis
Dengan menggabungkan Actionscript dengan berbagai bahasa lain seperti JavaScript, ASP, PHP,CGI, MySQL, atau XML untuk berbagai aplikasi yang sulit atau tidak dapat dibuat hanya dengan ActionScript saja. Misalnya untuk membuat sistem database sehingga sebuah situs Flash dapat diupdate secara rutin dan otomatis. Dengan membuat isi (content) situs yang bersifat dinamis, dapat menghapus kritik bahwa movie Flash hanya dapat dibuat sekali saja dan susah di-update isinya.
4. Mempertahankan user untuk kembali mengunjungi situs
ActionScript dapat membuat situs Flash yang menarik dan interaktif, yang akan menambah kualitas user experience saat menjelajah situs. Misalnya dengan adanya game dalam sebuah situs. Secara tidak langsung hal ini dapat mempertahankan user untuk kembali mengunjungi situs tersebut.
2.8 Action Panel
Actionscript dapat dibuat di dalam Action Panel. Kelebihan Action Panel adalah dapat mengotomatisasi sebagian dari proses penulisan script, misalnya menghasilkan curly braces dan semicolon secara otomatis. Untuk membuat movie interaktif atau tombol interaktif, frame, button dan movie clip diberikan suatu action. Action adalah sekumpulan perintah dalam actionscript yang membuat flash melakukan operasi-operasi tertentu. Flash mengelompokkan action ke dalam dua kategori, yaitu frame action dan object action. Frame action adalah sekumpulan action yang diberikan pada suatu frame. Frame action tidak memerlukan input dari pemakai. Pada saat mencapai frame yang menggunakan action, flash akan mengerjakan instruksi-instruksi yang diberikan pada frame tersebut.
Object action adalah sekumpulan action yang diberikan pada suatu button atau movie clip. Action pada suatu button memerlukan input, baik itu berasal dari keyboard ataupun mouse. Action pada movie clip tidak diharuskan meminta input, misalnya suara bisa dimainkan pada saat movie clip dibuat.
2.8.1 Menggunakan Action
Sebelum menggunakan action, harus ditentukan terlebih dahulu frame, button, atau movie clip yang akan digunakan untuk mengaktifkan action tersebut. action diberikan pada panel action. Pada panel action, flash menyediakan dua cara untuk memasukkan action, yaitu mode normal dan mode expert.
Dengan mode normal, action dapat dimasukkan pada suatu frame atau object tanpa diharuskan menulis actionscript. Jika telah menguasai pemrograman script bisa digunakan mode expert untuk memasukkan actionscript.
2.8.2 Membuka Panel Action
Di Flash, nama Action Panel muncul sebagai frame Action Panel bila Script diaplikasikan ke Frame, atau object Action Panel bila script diaplikasikan ke objek. Untuk membuka Action Panel, lakukan salah satu cara berikut ini :
• Jika menu action belum aktif dari menu bar, pilih Window > Action.
• Atau klik title bar yang ada di bawah stage yang bernama Action-frame.
• Untuk memilih mode panel, klik tombol yang bergambar panah yang berada ditengah dari panel action.
2.8.3 Kategori ActionScript
Dalam Normal Mode, action dibagi ke dalam berbagai kategori, yaitu
• Actions
Kategori ini meliputi basic action yang menampung action sederhana yang sering kali digunakan untuk movie flash dan ditambah action lain yang lebih kompleks. Dikategori ini juga pilihan untuk men-set variabel dipilih.
• Operators
Kategori ini berisi simbol yang digunakan, misalnya untuk operasi logika dan matematika, seperti tambah, kurang, kali, dan lain-lain.
• Functions
Functions ini berisi action yang dapat menerima data tertentu yang kemudian menghasilkan informasi yang dapat digunakan.
• Constants
Functions ini berisi action untuk memberi nilai suatu konstanta atau variabel secara boolean.
• Deprecated
Function ini berisi action untuk memberikan nilai suatu konstanta/variabel dengan menggunakan parameter.
• Properties
Kategori properties berisi properti objek yang dapat dimodifikasi. Sebagian besar properti ini digunakan untuk objek movie klip.
• Objects
Flash memiliki kelas objek yang sudah didefinisikan (predefined class). Kelas-kelas ini berada dalam kategori object di ActionScript.
• Flash UI components
Kategori ini berisi action-action yang diberikan untuk panel Components, seperti pada Combobox, Listbox, Pushbutton, RadioButton, ScrollBar, dan CheckBox.
2.8.4 Sintaks ActionScript dan Fungsinya
berbagai keterangan actionscript yang digunakan :
While:
while(condition) {
}
Melaksanakan statement sesuai dengan nilai kondisi yang dimasukkan.
Set variable :
Variable = value
Membuat suatu variable dengan nilai tertentu.
DuplicateMovieClip :
DuplicateMovieClip (target, newname, depth)
Membuat copy instance movie clip.
SetProperty :
SetProperty (target, property, value)
Mendefinisikan suatu nilai bagi property movie clip.
Call :
Call (frame)
Memanggil action yang ditempatkan di frame tertentu.
TellTarget :
tellTarget("target") {
}
Menjalankan statement pada movie clip yang ditarget.
If :
if (condition1){
} else if (condition){
statement2(s);
}
menjalankan statement1 jika condition1 = true, jika condition1 = false akan menjalankan statement2.
Stop :
Stop() ;
2.8.5 Menambahkan Action
Dalam normal mode panel action menyediakan dua cara untuk menambahkan suatu action. Bisa dipilih dari suatu menu yang diakses melalui tombol plus (+) atau memilih dari daftar yang ada di dalam Panel Actions.
Untuk menambahkan action pada suatu frame atau objek melalui menu :
1. klik tombol plus (+) pada panel actions.
2. dari menu yang muncul, pilih salah satu kelompok actions.
3. tentukan perintah yang akan digunakan. Flash akan menambahkan action yang dipilih pada kotak sebelah kanan bawah dalam panel actions.
Untuk menambahkan action pada suatu frame atau objek dari daftar Action :
1. Klik salah satu kategori yang muncul dalam daftar. Flash menampilkan action yang tersedia untuk kategori tersebut.
2. Klik dua kali pada action yang ingin digunakan. Flash menambahkan action ini pada kotak kanan didalam panel Actions.
3. Ulangi langkah diatas untuk memberikan lebih dari satu action pada frame, atau objek lain.
2.8.6 Menghapus Action
Action yang telah ditambahkan dapat dihapus kembali jika tidak diperlukan atau tidak sesuai dengan yang diinginkan. Untuk menghapus suatu action :
1. Pada kotak sebelah kanan dalam panel actions, pilih action yang tidak ingin digunakan.
2. Klik tombol minus (-) yang berada disamping tombol plus (+) untuk menghapus action tersebut.
2.8.7 Frame Action
Pemberian action pada suatu frame bermanfaat jika ingin melompat dari satu frame ke frame lainnya tanpa keharusan untuk memainkan movie secara urut. Frame action tidak memerlukan suatu input dari pemakai/user, baik melalui mouse. Contoh dari frame action, yaitu pembuatan suatu frame interaktif. Contoh paling sederhana dari penggunaan action Go To pada suatu frame untuk melompat ke frame lain dan kemudian memberikan action stop untuk menghentikan movie. Cara membuat frame interaktif ini yaitu :
1. Buatlah tiga buah layer yang masing-masing berisi teks, oval, dan kotak yang terletak pada frame 1, 10, dan 20.
2. Berikan juga label pada masing-masing frame. Lihat gambar 2.16. Cara pemberian label, pada timeline, klik frame yang akan diberi label, lalu ke panel properties dan beri nama label sesuai dengan yang diinginkan.
3. Pada frame 1, gunakan perintah Window > Actions atau klik kanan tombol tombol mouse dan kemudian pilih Actions untuk menampilkan panel Actions.
4. Klik kategori Actions dan pilih movie control
5. Klik dua kali Go To untuk menggunakan action ini pada frame 1.
6. Pada kotak type, pilih frame label.
7. Pada kotak frame, pilih label kotak.
8. Langkah diatas akan memberikan perintah goto and play (“kotak”) pada frame 1 yang akan membuat flash melompat ke frame dengan label “kotak”.
9. Klik frame 20 dengan label “kotak” dan buka panel action-frame.
10. Berikan nilai Stop pada frame ini yang akan membuat movie berhenti.
11. Jalankan movie ini dengan menggunakan perintah Control > Test Movie atau dengan menekan tombol Ctrl-Enter.
Tanpa penggunaan action Go To, movie diatas akan menampilkan teks, oval dan kotak secara bergantian. Tetapi dengan pemberian perintah gotoAndPlay(“kotak”), alur movie tersebut bisa diubah sehingga melompat ke frame dengan label kotak dan kemudian berhenti.
2.8.8 Object Action
Pada pembuatan frame action jalannya movie tidak memerlukan campur tangan dari yang melihat movie tersebut. Dengan object action , jalannya movie dapat diatur oleh user/pengguna. Object action dapat dibuat dua macam, yaitu menggunakan button(tombol) dan movie clip. Pembuatan tombol akan penulis jelaskan pada bab III pada subbab pembuatan tombol.
2.9 Adobe Photoshop
Adobe Photosop adalah sebuh software yang diciptakan di mana kegunaannya di khususkan untuk pengeditan gambar. Dengan menggunakan software ini dapat mengedit gambar agar kelihatan lebih indah sesuai dengan keinginan. Software Adobe Photoshop ini memiliki versi yang berbeda-beda sesuai dengan perkembangannya. Semakin tinggi perkembangannya semakin tinggi juga versinya. Saat ini versi yang terakhir berkembang dan sering digunakan oleh user adalah versi cs2.
2.10 Navigasi (Penjejakan)
Navigasi termasuk struktur terpenting dalam pembuatan suatu aplikasi multimedia dan gambarnya harus sudah ada pada tahap perancangan. Peta navigasi merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen aplikasi multimedia dengan pemberian perintah dan pesan. Peta navigasi juga memberikan kemudahan dalam menganalisa keinteraktifan seluruh objek dalam aplikasi multimedia dan bagaimana pengaruh keinteraktifannya terhadap pengguna.
Peta navigasi memiliki ciri khas yang dapat membedakannya menurut kebutuhan objek, kemudahan pemakaian, keinteraktifannya, dan kemudahan membuatnya yang berpengaruh terhadap waktu pembuatan suatu aplikasi multimedia.
Ada empat macam bentuk dasar dari peta navigasi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aplikasi multimedia, yaitu:
2.10.1 Linier
Linier merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut. Strtuktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layar secara beerurut menurut urutannya dan tidak tidak diperbolehkan adanya percabangan. Tampilan yang dapat ditampilkan adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya.
2.10.2 Hirarki
Struktur hiraki merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page, halaman utama kesatu.
Halaman utma ini akan mempunyai halaman percabangan yang dikatakan Slave Page, halaman pendukung. Jika salah satu halaman pendukung diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page, halaman utama kedua. Pada struktur navigasi ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linier.
2.10.3 Non Linier.
Pada struktur non linier diperkenankan membuat penjejakan bercabang, percabangan ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki.Pada percabangan non linier walaupun terdapat banyak percabangan tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada pada master page dan slave page.
Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga strruktur sebelumnya. Struktur penjejakan ini banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi multimedia sebab dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi.
2.11 Storyboard secara umum
Dalam sebuah animasi diperlukan adanya storyboard secara umum yaitu suatu gambaran singkat mengenai animasi yang akan dibuat, untuk mempermudah apa yang akan dikerjakan. Storyborad ini dapat dibuat berupa penggalan-penggalan gambar, dapat juga dengan menggunakan tabel yang mencakup nomor adegan, perintah gambar, music effect, sound effect, narasi dan durasi.
2.12 Tehnik Membuat Animasi Dasar Secara Umum
a. Animasi Tween
Untuk membuat animasi tween hanya dibutuhkan beberapa langkah. Pertama adalah membuat objek Kemudian beri perintah create motion tween pada frame 1.
kemudian tentukan berapa banyak frame untuk animasi. 12 frame berdurasi 1 detik. Klik kanan mouse lalu pilih insert keyframe.
lalu pindahkan posisi objek ke posisi yang baru. Animasi tween telah berhasil dibuat.
b. Animasi Shape
Animasi shape sedikit berbeda dengan animasi tween, namun pada prinsipnya sama. Pertama buat dahulu objeknya lalu masukkan blank keyframe.
Lalu buat objek kedua. Dan pilih shape pada properti. Animasi Shape telah selesai dibuat.
Setelah satelit Palapa C1 dan C2 diluncurkan beberapa tahun yang lalu, banyak perkembangan-perkembangan baru yang terjadi. Misalnya ditaburkannya satelit komunikasi diatas langit Indonesia oleh perusahaan-perusahaan asing yang mana pengusaha Indonesia juga terlibat dalam kepemilikan sahamnya, seperti PT. Bakri Communication Corporation pada Irridium Project, sebuah proyek telepon satelit dunia untuk memecahkan masalah blank spot pada telepon selular biasa, AMPS atau GSM. Indosat pun masuk menjadi salah satu pemodal pada konsorsium ICO Global Communication (ICO-GC), sebuah telepon satelit setelah Irridium. Diluar Indonesia, Microsoft juga merambah industri satelit layanan komunikasi yang lain, seperti internet, video conference atau video on demand. Dan proyek Microsoft yang terkenal saat ini adalah CyberStar atau Internet di Angkasa.
Meskipun di Indonesia layanan multimedia sudah beroperasi, tetapi terminology mengenai multimedia sendiri masih sempit di dalam benak masyarakat Indonesia. Teknologi multimedia selalu diasosiasikan dengan Personal Computer (PC). Padahal pengertian sebenarnya sangat luas. Multimedia merupakan keterpaduan teknologi informasi (misalnya komputer) dengan teknologi komunikasi (misalnya jaringan kabel coaxial atau satelit). Kalau dipisahkan berdasarkan etimologi kata, multimedia terdiri dari kata multi dan media. Multi berarti beragam, sedangkan Media berarti sarana penyampaian informasi. Jika sebuah PC disebut multimedia, maka PC tersebut memiliki kemampuan menampilkan gambar bergerak dan suara, misalnya dari Video Compact Disc, Audio Compact Disc, serta dapat berkomunikasi antar komputer atau jaringan komputer melalui modem.
Di Indonesia, perkembangan multimedia tidak lagi hanya di bidang bisnis tetapi juga dikembangkan dibidang pendidikan, politik, jurnalistik, dll. Hampir setiap sekolah atau universitas di kota-kota besar di Indonesia memiliki ruang multimedia sendiri yang digunakan sebagai bagian dari proses pembelajaran dan melek teknologi bagi siswa-siswi di Indonesia. Di bidang politik, para pejabat juga memanfaatkan teknologi teleconference sebagai diplomasi jarak jauh.
Pendidikan Kewarganegaraan dapat memberikan kita gambaran tentang cita-cita, harapan, dan lainnya yang kesemuanya tidak hanya kita lihat dari satu sudut, tetapi dari segi yang berbeda dan pandangan serta pendapat yang berbeda pula.
Pendidikan kewarganegaraan mungkin bisa menjadi bahan untuk tindak ulang, misalnya dengan adanya pendidikan tersebut kita dapat lebih memperhatikan pola pikir generasi muda kita yang sekarang ini mungkin sudah berbeda dan menyimpang jauh.
Oleh sebab itu perlu adanya pendidikan kewarganegaraaan mulai usia dini, sehingga kita benar-benar tahu tentang arti dan pentingnya apa yang ada di sekitar kita saat ini, esok, dan masa depan.
Setiap anggota masyarakat sangat mendambakan generasi mudanya dipersiapkan untuk menjadi warganegara yang baik dan dapat berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dan negaranya. Keinginan tersebut lebih tepat disebut sebagai perhatian yang terus tumbuh, terutama dalam masyarakat demokratis. Banyak sekali bukti yang menunjukkan bahwa tak satu pun negara,termasuk Indonesia, telah mencapai tingkat pemahaman dan penerimaan terhadap hak-hak dan tanggung jawab di antara keseluruhan warganegara untuk menyokong kehidupan demokrasi konstitusional.Seluruh rakyat hendaknya menyadari bahwa
Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting untuk mempertahankan kelangsungan demokrasi konstitusional. Sebagaimanayang selama ini dipahami bahwa ethos demokrasi sesungguhnya tidaklah diwariskan, tetapi dipelajari dan dialami.Setiap generasi adalah masyarakat baru yang harus memperoleh pengetahuan, mempelajari keahlian, dan mengembangkan karakter atau watak publik maupun privat yang sejalan dengan demokrasi konstitusional. Sikap mental ini harus dipelihara dan dipupuk melalui perkataan dan pengajaran serta kekuatan keteladanan. Demokrasi bukanlah “mesin yang akan berfungsi
dengan sendirinya”, tetapi harus selalu secara sadar direproduksi dari suatu generasi ke generasi berikutnya(Toqueville dalam Branson, 1998:2).
Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan seharusnya menjadi perhatian utama. Tidak ada tugas yang lebih penting dari pengembangan warganegara yang bertanggung jawab, efektif dan terdidik.
perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan kepada Pancasila dan UUD 1945, dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
bedasar Pancasila dan UUD 1945 merupakan landasan kejuangan, moral, dan etik setiap warga negara.Landasan kejuangan itu merupakan sikap dan perilaku dari warga negara yang tampilannya (aktualisasinya) adalah bela negara.
setidaknya diawali pada tahun 1928, ketika para pemoeda dari pelosok Nusantara berikrar, bersumpah bersama yang menyatakan:
Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia; Bertanah-Air Satu, Tanah-Air Indonesia; Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia.
Ikrar tersebut (Sumpah Pemuda) itulah yang merupakan salah satu embrio bagi terbentuknya persatuan dan kesatuan bangsa,yang kemudian pada tanggal 17 Agustus 1945 melahirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setelah perjalanan selama 64 Kemerdekaan, di era reformasi yang diselimuti oleh derasnya arus demokrasi ini,tampaknya banyak di antara bangsa kita yang semakin memudar rasa cintanya terhadap Tanah-Air, rasa persatuan
dan kesatuannya, rasa kepedulian dan kesetiakawanan sosialnya, serta menyimpang langkah-langkahnya dari cita-cita kebangkitan nasional dan cita-cita Kemerdekaan.
HAL-hal seperti itu dapat kita lihat dalam kenyataan di masyarakat. Ada yang suka menjelek-jelekkan dan menjatuhkan nama bangsa dan negaranya di depan bangsa dan negara lain. Ada yang tidak langsung sikapnya telah mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Ada yang memperkaya diri dan mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan orang lain. Tidak hanya itu,dalam tampilan sehari-hari, konflik sosial, konflik teritorial, terorisme, provokasi, kejahatan Narkoba, kecenderungan krisis kepercayaan, KKN, cybercrime, money laundring, illegal logging, perompakan, pencurian ikan, kualitasnya cenderung meningkat, dan lain-lain.
Itu semua bisa terjadi antara lain karena ada tendensi bahwa seseorang tidak menyadari bahkan tidak menghargai akan jasa Tanah-Air terhadap dirinya. Bila kita bersyukur kepada Allah SWT dan cinta Tanah-Air, tentu kita akan sadar untuk merawat dan menjaga jangan sampai Tanah-Air kita tercemar atau tergerogoti oleh tangan-tangan jahil. Sepatutnya kita
cintai Tanah-Air ini dengan menjaga kelestariannya.
Pudarnya rasa cinta terhadap Tanah-Air dan tanggung jawab terhadap negara dan bangsa sendiri, juga mungkin disebabkan kurangnya kesadaran dan penghargaan atas perjuangan para Pahlawan dan tidak menyadari betapa pahitnya hidup dalam penjajahan dan nikmatnya hidup di alam Kemerdekaan. Bisa jadi seseorang tidak menyadari hal itu oleh karena ia tidak pernah hidup di zaman penjajahan dan penindasan kolonialisme. Akibatnya ia berbuat tidak bijaksana terhadap bangsa dan negaranya sendiri. Di sana-sini kita mendengar orang mulai berani menjual pulau-pulau kecil kepada orang asing, menjual aset-aset nasional demi kepentingan tertentu, atau menukar budaya luhur dengan budaya asing yang
tanpa tolak ukur.
KINI saatnya kita mengajak anak bangsa untuk menyadari kembali akan nilai Kemerdekaan. Orang yang menyadari pentingnya akan nilai Kemerdekaan, tentu tidak akan hidup seenaknya sendiri dan tidak akan mementingkan diri sendiri dan sebaliknya
kecintaannya akan semakin kuat. Dengan kesadaran itu ia turut menjamin kelangsungan hidup Tanah-Airnya. Di waktu lalu, mulai anak-anak sekolah, kita masih sering mendengar lagu-lagu perjuangan seperti Tanah Airku Indonesia, Negeri elok amat kucinta.. dan seterusnya. Lagu-lagu seperti itu kini tinggal kenangan, paling-paling tampil saat aubade pada upacara di Istana. Untuk kepentingan pendidikan karakter bangsa, moral dan cinta Tanah-Air sebaiknya terus diajarkan kepada anak-anak mulai dari anak-anak TK sekalipun.
Maka disamping membangun pendidikan kewarga-negaraan pendidikan harus mampu membuat anak didik bermanfaat, bagi bangsa menjadikan setiap anak bangsa semakin cinta terhadap Tanah-Air. Dan itulah karakter bangsa, sebab perbuatan yang mengandung
manfaat pasti baik dan benar, merupakan ciri-ciri orang berkarakter. Di bawah pemerintahan baru dengan Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono, kita berharap, pembangunan cinta Tanah-Air, pembangunan bela negara,pembangunan kewarganegaraan tetap dikedepankan, sebab semakin memudarnya cinta Tanah-Air, dapat merupakan ancaman bagi
eksistensi negara bangsa Indonesia. Mencegah sebelum semua itu terjadi atau menjadi parah, hal itu merupakan kebutuhandan keniscayaan. Bangsa kita terlahir dari perjuangan keras, dan menjadi bangsa yang mampu memenuhi janji-janjinya,ikrarnya, mengisi pembangunan, sebagai bukti dari cinta terhadap Tanah-Air Indonesia.
pesan, semangat, atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep, dan teori,
sehingga bermakna secara fungsional. Disini, nilai difungsikan untuk mengarahkan,
mengendalikan, dan menentukan kelakuan seseorang, karena nilai dijadikan standar
perilaku. Sedangkan menurut Dictionary dalam Winataputra (1989), nilai adalah
harga atau kualitas sesuatu. Artinya, sesuatu dianggap memiliki nilai apabila sesuatu
tersebut secara intrinsik memang berharga.Pendidikan nilai adalah pendidikan yang mensosialisasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai dalam diri siswa. PKn SD sebagai pendidikan nilai yaitu mata pelajaran yang mensosialisasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila /budaya bangsa seperti yang terdapat pada kurikulum PKn SD.
Pelaksanaannya selain melalui taksonomi Bloom dkk, juga bisa menggunakan
jenjang afektif (Kratzwoh,1967) yaitu menerima nilai (receiving), menanggapi
Inisiasi Pendidikan Kewarganegaraan.
APLIKASI NILAI, NORMA, DAN MORAL PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Nilai, Norma, dan Moral penting untuk digunakan sebagai panduan atau pun dasar dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Contoh penggunaan dari nilai, norma dan moral dalam tindakan sehari-hari adalah, misalkan kita di hadapkan pada situasi di mana pada saat kita jalan, kita menemukan sebuah dompet yang ada uangnya sejumlah 500rb dan ada kartu identitas nya. Di sinilah moral kita akan terlihat. Bila moral kita baik pasti kita akan memberikan dompet itu ke pada pihak yang berwajib atau pun yang lebih baik kita langsung mengembalikan kepada yang punya.
Berikut di bawah ini adalah beberapa norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Norma memiliki fungsi sebagai pedoman dan pengatur dasar kehidupan seseorang dalam bermasyarakat untuk mewujudkan kehidupan antara manusia yang aman, tentram dan sejahtera.
1. Norma Sopan Santun
Norma sopan santun adalah norma yang mengatur tata pergaulan sesama manusia di
Contoh :
- Hormat terhadap orang tua dan guru
- Berbicara dengan bahasa yang sopan kepada semua orang
- Tidak suka berbohong
- Berteman dengan siapa saja
- Memberikan tempat duduk di bis umum pada lansia dan wanita hamil
2. Norma Agama
Norma agama adalah norma yang mengatur kehidupan manusia yang berasal dari peraturan kitab suci melalui wahyu yang diturunkan nabi berdasarkan atas agama atau kepercayaannya masing-masing. Agama adalah sesuatu hal yang pribadi yang tidak dapat dipaksakan yang tercantum dalam undang-undang dasar ‘45 pasal 29.
Contoh :
- Membayar zakat tepat pada waktunya bagi penganut agama islam
- Menjalankan perintah Tuhan YME
- Menjauhi apa-apa yang dilarang oleh agama
3. Norma Hukum
Norma hukum adalah norma yang mengatur kehidupan sosial kemasyarakatan yang berasal dari kitab undang-undang hukum yang berlaku di negara kesatuan republik indonesia untuk menciptakan kondisi negara yang damai, tertib, aman, sejahtera, makmur dan sebagainya.
Contoh :
- Tidak melanggar rambu lalu-lintas walaupun tidak ada polantas
- Menghormati pengadilan dan peradilan di Indonesia
- Taat membayar pajak
- Menghindari KKN / korupsi kolusi dan nepotisme
nilai adalah suatu bobot/kualitas perbuatan kebaikan yang terdapat dalam berbagai
hal yang dianggap sebagai sesuatu yang berharga, berguna, dan memiliki manfaat.
nilai sangat penting untuk ditanamkan sejak dini karena nilai bermanfaat sebagai standar pegangan hidup. Dengan demikian, nilai Pancasila perlu dipahamkan. Sarana paling tepat untuk menanamkannya adalah melalui pembelajaran PKn, karena di dalamnya terkandung
muatan nilai, moral, dan norma yang disertai contoh-contoh.
pengertian moral, menurut Suseno (1998) adalah ukuran baik buruk seseorang, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat, dan warga negara. Sedangkan pendidikan moral adalah pendidikan untuk menjadikan anak manusia bermoral baik dan manusiawi.
Sedangkan menurut Ouska dan Whellan (1997), moral adalah prinsip baik buruk
yang ada dan melekat dalam diri individu/seseorang. Walaupun moral itu berada di
dalam diri individu, tetapi moral berada dalam suatu sistem yang berwujud aturan.
Moral dan moralitas ada sedikit perbedaan, karena moral adalah prinsip baik buruk
sedangkan moralitas merupakan kualitas pertimbangan baik buruknya.
cinta tanah air adalah bagaimana kita dapat menerapkan APLIKASI NILAI, NORMA, DAN MORAL PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI karena cinta tanah air bukan hanya melihat dan mengenang jasat para pahlawan yang telah gugur mendahului kita tapi dapat juga dari diri kita sendiri karena cinta tanah air adalah cermin kepribadian/karakter kita sebagai bangsa Indonesia.